Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS PAJAK: Ada yang Lebih Besar dari Asian Agri, Siapa?

BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengaku tengah memeriksa dugaan pengemplangan pajak oleh wajib pajak (WP) badan dengan nilai kerugian negara lebih besar dari kasus Asian Agri.

BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengaku tengah memeriksa dugaan pengemplangan pajak oleh wajib pajak (WP) badan dengan nilai kerugian negara lebih besar dari kasus Asian Agri.

Direktur Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak Yuli Kristiyono mengatakan WP badan tersebut merupakan satu entitas perusahaan di sektor pertambangan. Namun, Yuli tidak dapat mengungkapkan identitas perusahaan tersebut karena masih dalam pemeriksaan.

“Ada kasus pajak yang lebih besar dari Asian Agri dari sektor pertambangan, tapi masih dalam pemeriksaan,” kata Yuli kepada wartawan usai diskusi pajak pada Jumat (21/6/13) di Jakarta.

Yuli juga mengaku belum dapat mengungkapkan nominal kerugian negara yang diakibatkan karena untuk menentukan hal tersebut harus berdasarkan perhitungan ahli dan auditor independen.

Seperti yang diketahui, 14 anak usaha Asian Agri yang bergerak di sektor sawit telah mendapatkan surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) pada bulan lalu dari Ditjen Pajak dengan pajak tertunggak sebesar Rp1,25 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper