BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri meminta maaf kepada masyarakat terkait aksi pengamanan unjuk rasa penolakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi pada Senin (17/6/2013).
“Kami mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan bagi mayarakat, baik yang melaksanakan demo atau masyarakat lainnya. Itu semua kami lakukan demi kepentingan masyarakat yang lebih luas,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Agus Rianto, Selasa (18/6/2013).
Selain ungkapan permintaan maaf, Polri juga berterima kasih atas dukungan masyarakat sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“Atas nama pimpinan Polri, sudah sepantasnya kami ucapkan terima kasih. Kami menyadari pelaksanaan tugas ini tanpa dukungan masyarkaat, maka tugas ini tidak akan terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Agus mengatakan sejumlah kasus menonjol dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah pada Senin (17/6), a.l. Sumatera Utara, Maluku Utara, Jambi dan, Jakarta. Kesemuanya terjadi konflik dan bentrokan antara pengunjuk rasa dengan petugas keamanan, bahkan pengujuk rasa dengan warga sekitar.
“Namun semuanya dapat kami kendalikan. Akhirnya diselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Sementara pada hari ini Selasa (18/6), tercatat ada empat aksi unjuk rasa di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan di Jakarta. "Alhamdulillah semuanya berlangsung aman dan tertib,” tutupnya.