BISNIS.COM, MEDAN—Aksi penolakan rencana penaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) merebak di Medan, Sumatra Utara. Sekitar 500 orang demonstran memblokir Jalan Imam Bonjol sebagai akses menuju Bandara Polonia Medan.
Gabungan aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Laskar Umat Muslim (LUM) dan Forum Rakyat Bersatu (FRB) Sumut melakukan orasi dan aksi membakar ban bekas.
Mereka menuntun pemerintah dan DPR membatalkan rencana penaikkan harga BBM. Hari ini merupakan saat DPR memutuskan rapat paripurna untuk menyetujui APBN-P yang didalamnya juga terdapat alokasi anggaran untuk bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi.
"Menaikkan harga BBM kepentingan rakyat? Bohong! Kalau pemerintah berani menaikkan harga BBM, Sumut akan menduduki bandara Polonia selama tiga hari," ujar salah satu orator hari ini, Senin (17/6/2013).
Aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh membawa bendera-bendera dan spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan-tuntutan mereka. Aksi berlangsung damai dengan pengamanan ketat aparat kepolisian.