BISNIS.COM, JAKARTA--Momentum peringatan HUT Jakarta ke 486 menjadi kesempatan pelaku perhotelan menggenjot okupansi hotel mencapai 90%. salah satu penopang peningkatan okupansi adalah penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Idris Sasmita mengatakan sejumlah hotel yang dikelola perusahaan rata-rata mengalami peningkatan 20% dari hari biasa. Apalagi sekarang bertepatan dengan libur sekolah pergantian tahun ajaran baru.
"Liburan ini cenderung ada tambahan market sekitar 20% umumnya didorong karena ada acara PRJ sehingga masyarakat daerah banyak datang ke Jakarta average mencapai90%," katanya di Hotel Grand Cempaka Jakarta sekaligus kantornya, Jumat (14/6/2013).
Perusahaan BUMD bidang pariwisata ini pada hari biasa meraup pasar dari pedagang pakaian yang kulakan di pasar tanah abang dan masyarakat yang sedang rekreasi. Oleh karena itu disediakan tiga hotel dengan tiga grade yakni jenis hotel bintang, hotel budget dan hotel smart.
Jenis hotel bintang empat yang dikelola oleh Jakarta Tourisindo adalah Hotel Grand Cempaka dan Jaya Raya atau Grand Cempaka Resort. Kemudian jenis hotel budget adalah Cempaka Sunter Hotel Apartemen,The Arcici Cempaka Plaza dan untuk jenis hotel smart menyediakan C'one Hotel Cempaka Putih dan C'one Hotel Pulomas.
Pasar menengah ke bawah seperti ini sangat potensial karena perputaran masyarakat daerah di Jakarta sangat tinggi. Oleh karena itu perseroan berencana melakukan ekspansi dengan menambah jumlah kamar yang saat ini baru tersedia 800 kamar menjadi 2000 kamar. (LN)