BISNIS.COM, SURABAYA - Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Lokal Surabaya memperpanjang pendaftaran hingga Sabtu, 8 Juni 2013 pukul 22.00 WIB, meski waktu pendaftaran semestinya sudah tutup pada Jumat pukul 12.00 WIB.
"Itu merupakan keputusan rapat antara Panitia SBMPTN 2013 dengan sejumlah rektor di Lokal Surabaya pada 5 Juni lalu," kata Koordinator Humas SBMPTN Lokal Surabaya, Ismaini Zain di Sekretariat SBMPTN 2013 di Gedung Robotika ITS, Jumat (7/6/2013).
Namun, katanya, perpanjangan waktu pendaftaran itu diperuntukkan calon peserta yang sudah mendapatkan kode akses pendaftaran (KAP) dan pin SBMPTN 2013, tapi belum mendaftar atau belum menyelesaikan pendaftarannya.
"Bagi mereka, kami memberi kesempatan untuk menuntaskan pendaftaran sampai dengan hari Sabtu tanggal 8 Juni 2013 pukul 22.00 WIB," kata Kepala Badan Akademik ITS itu didampingi anggota Humas SBMPTN 2013 Lokal Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto.
Hingga Jumat pukul 12.00 WIB tercatat 36.715 pendaftar yang terdiri dari pendaftar jurusan saintek (sains dan teknologi) sebanyak 16.127 orang, jurusan soshum (sosial dan hukum) sebanyak 13.702 orang, dan pendaftar jurusan campuran (saintek dan soshum) sebanyak 6.886 orang.
"Rekor pendaftar terbanyak pada 1 dan 3 Juni, yakni sekitar 5.000-an pendaftar, sedangkan di luar itu tidak sampai 5.000-an pendaftar. Kami mematok pendaftar sebanyak 40.000-an orang, namun kami tidak mematok target, melainkan untuk kepentingan penyiapan ruangan," katanya.
Dari pendaftar yang ada, katanya, tercatat tiga siswa berkebutuhan khusus atau cacat mendaftar SBMPTN 2013 Lokal Surabaya. "Pendaftar berkebutuhan khusus memang tercatat tiga orang yakni seorang tuna netra dan dua orang cacat fisik," katanya.
Dia menambahkan pendaftar cacat itu akan mengikuti ujian pada 18-19 Juni mendatang di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Untuk pendaftar jurusan soshum memang mengikuti ujian di Unesa dan sekitarnya, sedangkan pendaftar jurusan saintek mengikuti ujian di ITS dan sekitarnya, lalu pendaftar campur akan ujian di Unair dan sekitarnya," katanya.
Dalam waktu yang sama, Jurusan Teknik Elektro ITS Surabaya kembali menandatangani nota kesepahaman dengan pihak industri, yakni PT Lintasarta. Industri itu menghibahkan paket praktikum Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) band 3,5 GHz.
Paket praktikum ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Lintasarta, Samsriyono Nugroho. PT Lintasarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi data dan internet service di Indonesia. Perusahaan yang berdiri 25 tahun yang lalu ini fokus pada pengembangan teknologi informasi untuk sektor perbankan di Indonesia. (mfm)