BISNIS.COM, JAKARTA-- Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul mengatakan dirinya sudah kebal dengan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang 'kanan kiri oke.'
"Udah kebal kelakuan PKS seperti itu. KKO, kanan-kiri oke, hehehe," kata Ruhut usai sidang pengujian UU Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Dia juga menilai sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belakangan ini hanyalah gertakan sambal dan parahnya, sikap tidak 'macho' oleh PKS itu juga diperlihatkan dengan memilih tidak hadir dalam rapat Setgab di rumah dinas Wakil Presiden RI, Boediono, Selasa malam (4/6/2013).
Menanggapi sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, menurut Ruhut, itu hanyalah pencitraan belaka, bahkan sebagai keluarga besar koalisi, kelakuan PKS selama ini sudah sangat memprihatinkan.
"Kan, koalisi itu harus ada semangat kebersamaan. Wong PDI-P yang opsisi aja ngga masang spanduk di pinggir jalan tu. Jadi, ini betul-betul pencitraan," katanya kepada Antara.
Ruhut meyakini jika sikap PKS terus seperti ini, untuk lulus 3,5 persen di Pemilu nanti akan sangat sulit. "Jadi, ini PKS harus diberi pembelajaran. Saya yakin, kalau sikap mereka begini terus, nanti menjelang pemilu dia langsung meninggalkan kami. Kenapa nggak kami keluarkan saja, itu kalau saya," katanya.
Ruhut secara pribadi lebih menghendaki PKS keluar dari koalisi, karena tidak ada gunanya juga mempertahankan mereka yang berseberangan, tapi mengaku sebagai koalisi.
