BISNIS.COM, JAKARTA--Penyidik Polda Metro Jaya menduga pelaku penembakan terhadap Fransiscus Refra alias Tito Refra Kei, memiliki keberanian yang besar dan terlatih dalam mengeksekusi korban langsung tewas.
"Pelaku dipastikan seseorang yang bernyali besar, karena dia berani masuk dan menembak Tito di sekitar tempat tinggalnya dengan tenang," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Helmy Santika di Jakarta, Selasa (4/6).
Helmy menuturkan pelaku juga diduga memiliki keahlian dalam menembak, karena melepaskan sekali tembakan dengan tepat sasaran dan mematikan.
"Masyarakat sipil biasa belum tentu bisa melakukan hal itu dan mematikan sasaran," tegasnya.
Terkait dugaan penembak bayaran, Helmy tidak bisa memastikan karena kasus penembakan misterius tersebut masih dalam penyelidikan.
Tito Kei, adik kandung John Kei, dan seorang pemilik warung rokok, Ratim tewas ditembak seseorang tidak dikenal saat main kartu domino bersama empat orang temannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT03/011, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Polda Metro Jaya bersama Polresta Bekasi hingga kini masih melakukan penyidikan terhadap pelaku pembunuhan sadis tersebut. (Antara)