Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 ELEVEN: Peritel Jepang Geber Ekspansi di Pasar AS

BISNIS.COM, TOKYO-Tak hanya di Asia, Seven & I Holding Co., operator convenience store 7-Eleven, akan menggeber ekspansi di pasar Amerika Serikat dengan melakukan sejumlah akuisisi hingga outlet-nya berlipat dua, seiring dengan peningkatan belanja

BISNIS.COM, TOKYO-Tak hanya di Asia, Seven & I Holding Co., operator convenience store 7-Eleven, akan menggeber ekspansi di pasar Amerika Serikat dengan melakukan sejumlah akuisisi hingga outlet-nya berlipat dua, seiring dengan peningkatan belanja masyarakat di negara dengan perekonomia terbesar dunia itu.

Menurut Chairman Sevel & I Holding Co.Toshifumi Suzuki, perusahaannya menargetkan penambahan gerai baru hingga menjadi 20.000 – 30.000 unit di Amerika Serikat. Saat ini, perusahaan yang berbasis di Tokyo itu memiliki outlet di Negeri Paman Sam sebanyak 8.116 unit.

Peritel ini berencana membuka 10.000 toko di Amerika Utara, yang akan menambah seperempat penjualan grup hingga awal 2014.

Baru – baru ini, operator convenience store terbesar dari sisi jumlah outlet ini telah membeli jaringan toko kecil di AS. Alasannya, selain untuk memperkuat daya saing di pasar lokal, belanja konsumen dan investasi yang kuat akan membantu pemangkasan belanja pemerintah, sekaligus menekankan perkiraan pertumbuhan di tahun ini.

“Itu akan menjadi potensi besar untuk sebuah ekspansi di kota – kota besar di AS,” kata Dairo Murata, analis pada JPMorgan Securities Japan Co seperti dikutip Bloomberg, Senin (2/6/2013). “Ada lebih dari 50.000 convenience stores di Jepang dengan 120 juta penduduk, sedangkan Amerika Serikat memiliki populasi penduduk 300 juta, ini potensi yang tak terhingga.”

Menurut Nobuyuki Miyaji, juru bicara Seven & I, perusahaannya tahun lalu telah membeli 662 convenience stores di Amerika Utara.

“Kami akan meningkatkan kualitas operasi, dan kami akan ekspansi ke luar negeri di mana kami tak punya outlet,” kata Suzuki. Seven & I akan melakukan akuisisi di AS, kata eksekutif berusia 80 tahun itu.

Berdasarkan data perusahaan riset Euromonitor International di London, Seven & I menguasai 24% pangsa pasar convenience store di AS, diikuti oleh  Circle-K sebesar 1,6%, dan The Pantry Inc. sebesar 0,1%.

Circle-K yang berbasis di Kanada dimiliki oleh Alimentation Couche-Tard Inc. (ATD/B), ada The Patry Inc berbasis di North Carolina.

Di seluruh dunia, Seven & I memiliki 50.254 convenience stores, termasuk di AS sebanyak 8.116 outlet.

Peritel produk makanan Jepang ini ekspansi di China, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan sejumlah negara yang perekonomiannya bertumbuh pesat, mengingat pasar di dalam negeri yang kurang mendukung secara demografi.

Seven & I memiliki 15.218 convenience stores di Jepang pada Maret 2013, dan berencana membuka hingga 1.500 outlet baru di Asia pada tahun fiskal ini.

7-Eleven Inc., unit ritel di AS, kemungkinan akan meraup penjualan 1,8 triliun yen (US$17,9 miliar) untuk tahun fiskal hingga Desember, naik 44% dari capaian tahun lalu, demikian Seven & I pada April. Adapun profit unit ini naik 13% menjadi US$540 juta.

Seven & I memproyeksikan kenaikan income 23% menjadi 170 miliar yen untuk tahun fiskal hingga February 2014 dengan peningkatan penjualan 13% menjadi 5,6 triliun.  (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper