BISNIS.COM, NEW YORK--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan Panel Tingkat Tinggi PBB untuk Agenda Pembangunan Pasca 2015 telah merumuskan 12 tujuan kemitraan global yang dicantumkan dalam laporan bertajuk Kemitraan Baru Global: Memberantas Kemiskinan dan Transformasi Ekonomi Melalui Pembangunan Berkelanjutan.
SBY menyampaikan rumusan agenda pengganti MDGs itu saat menjelaskan laporan akhir panel tersebut di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (30/5) siang waktu setempat. New York 11 jam lebih lambat dari Jakarta.
"Jika kita ingin memotong lingkaran setan kemiskinan, kita perlu untuk mengatasi kemiskinan dalam segala bentuknya," kata Presiden merujuk 12 tujuan pembangunan yang berfungsi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
SBY menjelaskan 12 tujuan pembangunan tersebut yaitu pertama, mengakhiri kemiskinan. Kedua, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Ketiga, pendidikan yang berkualitas dan pembelajaran seumur hidup. Keempat, memastikan kehidupan yang sehat. Kelima, menjamin ketahanan pangan dan gizi yang baik. Keenam, akses universal terhadap air dan sanitasi.
Ketujuh adalah perlunya ketahanan energi secara berkelanjutan. Kedelapan, menciptakan lapangan kerja, penghidupan yang berkelanjutan, dan pertumbuhan yang adil. Kesembilan, mengelola aset sumber daya alam secara berkelanjutan. Kesepuluh, memastikan tata kelola pemerintahan dan institusi yang efektif.
Kesebelas, memastikan masyarakat yang stabil dan damai, dan keduabelas adalah menciptakan lingkungan hidup dan katalisator pembiayaan jangka panjang secara global. (Antara)