Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Kembali Ingatkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Tahun ini menandai dimulainya Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Bersamaan dengan itu, PBB kembali menekankan agar anggotanya memulai upaya mencapai 17 agenda SDGs dalam 15 tahun ke depan.
Bendera PBB. / UN
Bendera PBB. / UN

Bisnis.com, JAKARTA -- Tahun ini menandai dimulainya Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Bersamaan dengan itu, PBB kembali menekankan agar anggotanya memulai upaya mencapai 17 agenda SDGs dalam 15 tahun ke depan.

"Tujuh belas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah visi bersama kita dalam kemanusiaan dan merupakan sebuah kontrak sosial antara para pemimpin dunia dan masyarakat," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam siaran pers, Selasa (5/1/2016).

Dia menambahkan tujuan SDGs tersebut merupakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk masyarakat dan bumi, serta merupakan sebuah cetak biru untuk kesuksesan.

SDGs, yang disepakati dan diadopsi oleh 193 negara anggota PBB pada konferensi bersejarah di bulan September 2015, mengacu pada kebutuhan masyarakat baik di negara maju maupun berkembang dan menekankan bahwa tiada seorang pun boleh ditinggalkan.

Memiliki jangkauan luas dan ambisius, Agenda ini mencakup tiga dimensi pembangunan berkelanjutan: sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta aspek-aspek penting terkait perdamaian, keadilan, dan institusi yang efektif.

Mobilisasi sarana implementasi termasuk di dalamnya sumber daya finansial, pembangunan dan transfer teknologi, dan pembangunan kapasitas serta peran dari kerjasama juga dianggap penting.

Konferensi Perubahan Iklim Paris telah dilihat banyak orang sebagai ujian pertama itikad politik untuk mengimplementasikan Agenda Pembangunan Berkelanjutan.

Perjanjian Paris merupakan kemenangan bagi masyarakat, planet bumi, dan multilateralisme, lanjut Ban.

Untuk pertama kalinya, semua negara di dunia telah berjanji untuk mengurangi emisi mereka, memperkuat ketahanan, serta bertindak secara domestik dan internasional untuk menghadapi perubahan iklim. Dengan menindaklanjuti perubahan iklim, kita turut memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

"Membuat visi menjadi kenyataan utamanya merupakan kewajiban negara-negara. Namun, upaya ini juga membutuhkan kerjasama-kerjasama baru dan solidaritas internasional. Semua orang memiliki kepentingan dan semua orang harus memberikan kontribusi."

Peninjauan perkembangan agenda SDGs perlu dilakukan secara rutin di tiap negara dan melibatkan masyarakat sipil, bisnis, serta perwakilan dari berbagai kelompok kepentingan.

Pada tingkat regional, negara-negara akan berbagi pengalaman dan mengatasi isu bersama, sementara secara tahunan di PBB, Forum Politik Tingkat Tinggi Pembangunan Berkelanjutan (HLPF), akan membahas perkembangan di tingkat global, mengidentifikasi kesenjangan dan isu-isu yang baru muncul, serta merekomendasikan tindakan korektif.

Tujuh belas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan 169 target dari agenda baru akan dimonitor dan ditinjau menggunakan seperangkat indicator global. Hal-hal ini akan di kompilasikan dalam Laporan Kemajuan Tahunan SDG.

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper