BISNIS.COM, MAKASSAR—PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan menyesuaikan tarif pengiriman barang dengan rata-rata kenaikan 13% untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Barat pada Juni mendatang.
Penyesuaian itu juga membuat ongkos kirim ke beberapa tujuan di kawasan timur diturunkan, seperti untuk tujuan Papua, sejalan dengan membaiknya infrastruktur transportasi.
"Ini penyesuaian, jadi ada yang turun," kata Kepala Cabang JNE Makassar Andrey Laogi hari ini, Kamis (30/5/2013).
Penyesuaian itu untuk semua jenis layanan dengan perubahan yang variatif.
Alasan perusahaan pengiriman dan logistik untuk menyesuaikan tarif sejalan rencana penaikan harga bahan bakar minyak, inflasi dan biaya operasional.
Meski ada penyesuaian, Anderey optimis target omset untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Barat sebesar Rp14,5 miliar tahun ini akan tercapai.
Alasannya, omset bulanan dari Januari hingga Mei telah melampaui target. "Rata-rata 12%--15% di atas target," imbuh Andrey tanpa menyebut angka pasti.
Sebagai gambaran, target omset JNE secara nasional adalah Rp1,75 triliun pada 2013 atau meningkat 40% dari omset tahun lalu.
Untuk wilayah Sulsel, JNE telah hadir di setiap kota-kabupaten, sedangkan di Sulbar terdapat lima agen.