BISNIS.COM, PONTIANAK—Harga daging sapi potong yang dijual di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masih bertahan tinggi pada Rp95.000/kilogram.
"Sejak harga daging sapi naik beberapa waktu lalu, hingga kini harganya tidak turun-turun," ujar Junaidi salah seorang pedagang sapi potong di Pontianak, Sabtu (25/5/2013).
Penyebab tidak turunnya harga daging sapi itu, menurutnya, karena harga beli dari Pulau Jawa juga masih tinggi, sehingga harga jual di Pontianak juga ikut berpengaruh.
"Harga daging sapi potong di Madura saja saat ini sekitar Rp90.000/kilogram, apalagi di luar Jawa-Madura," kata Junaidi yang sudah puluhan tahun berjualan sapi potong tersebut.
Dia juga memperkirakan, harga daging sapi potong akan terus naik hingga menjelang Ramadhan sampai Lebaran Idul Fitri 2013 nanti.
"Kalau melihat harga sekarang, harga daging sapi potong nantinya bisa tembus di atas Rp100 ribu lebih/kilogramnya" ungkapnya.
Hal senada juga diakui Juhri, salah seorang pedagang daging sapi potong di Pasar Flamboyan Pontianak.
"Kenaikan daging sapi potong karena antara stok dan permintaan tidak berimbang," ujarnya.
Menurutnya, stok sapi saat ini masih tetap atau malah berkurang, sedangkan permintaannya cenderung naik sehingga memicu kenaikan harga.
Dia mengharapkan harga sapi bisa turun, sehingga harga jual kepada masyarakat juga ikut turun. Sebab, dengan tingginya harga daging sapi potong juga berdampak pada kemampuan daya membeli masyarakat.
"Kalau harga tinggi, penghasilan kami juga ikut berpengaruh, karena daya beli masyarakat menjadi turun," katanya.