BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri sedang menyelidiki asal-usul jaringan kelompok teroris dari pelaku bernama Rohadi yang ditangkap di Mauk Timur, Kabupaten Tangerang pada Kamis dini hari (23/5).
“Rohadi dari kelompok mana masih dikembangkan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto, Kamis (23/5/2013).
Selain menangkap Rohadi, Polri sebelumnya berhasil menangkap target daftar pencarian orang (DPO) bernama Sigit di Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada Rabu malam (22/5).
Pelaku diduga merencanakan pengoboman terhadap kedutaan Myanmar di Jakarta dan termasuk jaringan kelompok teroris yang sebelumnya ditangkap wilayah Benhil, Jakarta Pusat pada awal Mei lalu.
Namun, Agus menjelaskan belum mengetahui apakah kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan kelompok teroris yang terakhir ataukah masih ada jaringan yang lainnya, karena masih diproses.
Hal ini mengingat semakin menjamurnya jaringan kelompok teroris di Tanah Air dan semakin banyaknya yang dilakukan penahanan satu per satu oleh Kepolisian selama 2 bulan terakhir ini.
“Sampai saat ini penyidik masih mengembangkan hasil yang diperoleh, mudah-mudahan secepatnya dapat memperoleh informasi dan jaringan ke depannya. Terlalu dini untuk disampaikan,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya terus berkomitmen untuk menghindarkan masyarakat dari ancaman teror seiring dengan visi tim Densus 88 yang meniadakan terorisme di masyarakat.
“Ini juga merupakan langkah penegakan hukum. Kami lakukan upaya-upaya tingkat sosisalisi, penyuluhan dan penegakan hukum, sehingga ke depan tidak ada rencana yang menggangu ketertiban masyarakat,” tuturnya. (bas)