Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI PENGOLAHAN SAMPAH: Ceko Gandeng Kadin Sumut

BISNIS.COM, MEDAN–Rencana Pemerintah Ceko berinvestasi di Sumatra Utara, dengan membangun pabrik pengolahan sampah berteknologi tinggi, direalisasikan tahun ini, setelah sepakat bermitra dengan Kadin Sumut. “Kamar Dagang dan Industri

BISNIS.COM, MEDAN–Rencana Pemerintah Ceko berinvestasi di Sumatra Utara, dengan membangun pabrik pengolahan sampah berteknologi tinggi, direalisasikan tahun ini, setelah sepakat bermitra dengan Kadin Sumut.
 
“Kamar Dagang dan Industri [Kadin] Sumatra Utara tahun ini berkerjasama dengan Czech Republic membagun proyek pengolahan limbah atau sampah di Sumut,” jelas Syahrian Harahap, Wakil Ketua Hubungan Perdagangan Luar Negeri Kadin Sumut, Selasa (14/5/2013).

Dia tidak menyebutkan nilai investasi dari proyek ini, tetapi bentuk kerjasama antara pemerintah dan swasta itu adalah Kadin Sumut akan menjadi pelaksana proyek, sedangkan modal dan teknologi akan disediakan oleh Pemerintah Ceko.
 
Sampah dari Sumut, jelasnya, akan dikumpulkan untuk di daur ulang, sehingga dapat dibentuk menjadi suatu produk baru dan bermanfaat. Limbah yang diolah antara lain sampah padat, plastik bekas, kaleng bekas, dan bentuk lain.   
 
Di tempat yang sama, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Sumut R Sabrina mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana investasi ini. Selain Ceko sangat ahli di bidang teknologi pengolahan limbah, sampah di Sumut belum dikelola dengan baik.
 
“Jadi dengan adanya kerjasam ini, pengusaha bisa membangun bisnis yang sifatnya membantu Pemerintah dalam hal penyedian infrastruktur dan energi. Kami berkomitmen mendorong proyek kerjasama ini supaya terealisasi dengan baik,” jelasnya.
 
Data Bina Pengelolaan Lingkungan Hidup Bapedalda Provinsi menyebutkan sejak beberapa tahun terakhir, diperkirakan produksi sampah dari masyarakat di Sumut, di luar limbah industri manufaktur, mencapai 5.500 ton per hari.
 
Dari jumlah itu, hanya sekitar 40% yang dibersihkan oleh petugas kebersihan, sisanya dikelola sendiri oleh warga, sehingga menjadi sumber utama penganggu estetika lingkungan, terutama di kawasan perkotaan dan pemukiman.
 
Kendala Sumut mengelola sampah adalah alat pengangkutan ke tempat pembuangan akhir (TPA) sangat terbatas, sedangkan jika tidak dikelola lebih jauh, misalnya di daur ulang, atau teknologi lain, maka sampah di TPA juga akan menumpuk dan menjadi masalah baru.
 
Lebih jauh, Syahrian Harahap mengemukakan pengolahan limbah dan sampah di Sumut akan berdampak positif bagi kesehatan lingkungan, tidak hanya menurunkan emisi gas rumah kaca, tetapi juga bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian provinsi ini.
 
Sebelumnya, Pemerintah Republik Ceko menyatakan tertarik berinvestasi membangun sistem pengolahan sampah dan limbah air bersih dengan menggunakan teknologi tinggi di Provinsi Sumatra Utara.
 
Ketertarikan terebut disampaikan Jan Janda selaku Deputy Head of Mission Economic Affairs Pemerintah Ceko, dan Duta Besar Republik Ceko Di Indonesia YM Tomas S, sewaktu berkunjung ke Sumatra Utara.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tommy Razalie
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper