BISNIS.COM, JAKARTA -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua pelaku terduga teroris di Solo dan Purwokerto pada pagi ini (14/5/2013).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan dua terduga teroris tersebut sebelumnya masuk DPO (daftar pencarian orang) yang diketahui sebagai kelompok jaringan Badru Cs dan Santoso.
Dua pelaku tersebut di antaranya bernama Slamet Pilih Utama yang ditangkap di Jalan Sadewa, Sarengan, Solo, Jawa Tengah, sedangkan Samidi alias Arifin ditangkap di Gunung Sumbing, Banca Kembar, Purwokerto, Jawa Tengah.
Slamet diketahui kelahiran Solo, 22 April 1977, tetapi Samidi belum diketahui kelahirannya. Mereka diketahui sebagai pelatih pembuat pembuat bom rakitan.
“Keduanya merupakan pelatih yang ahli dalam merakit bom menggunakan zat kimia khusus berbahaya yaitu Nitro Gliserin,” terangnya, Selasa (14/5/2013).
Boy mengatakan mereka memegang peranan penting untuk kegiatan koordinasi dari afiliasi Abu Roban kepada Autada Rawa dan Santoso.
Polri juga menemukan barang bukti berupa berupa bom rakitan seperti bom rantang.
Hingga kini, Polri masih memeriksa kedua pelaku untuk mengetahui aksi terorisme yang dilakukan dan tengah diupayakan untuk diseret ke Jakarta guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. (dot)