Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP IMPOR DAGING: Panggilan KPK Dipenuhi Presiden PKS

BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta hari ini, Senin (13/05/2013) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Anis Matta datang ke kantor KPK pada 10.00 WIB didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah.

BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta hari ini, Senin (13/05/2013) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anis Matta datang ke kantor KPK pada 10.00 WIB didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah. Anis dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, dan Ahmad Fathanah kasus suap pengaturan daging sapi impor di Kementerian Pertanian.

Anis dipanggil KPK karena yang bersangkutan dianggap mengetahui mengenai kasus itu. Hingga 12.24 siang ini Anis Matta belum nampak keluar dari gedung KPK.

Selain Anis, hari ini KPK juga menjadwalkan pemeriksaan sebagai saksi terkait perkara yang sama a.l Lutfi Halide, Kadis Tanaman Pangan Dan Holtikultura Pemprov Sulawesi Selatan, tujuh PNS yakni Ahmad Maulana, Ongki Wijaya Ismail Putra, Herman Yudhi, Yohannes Krisna Baskoro, Jerry Roger Kumantoy, Rama Pratama, Dewi Kirana,  Denny P. Adiningrat, Impisol Yusri, Ismail.

Selain itu, ME Achdijat Basari, Direktur Eksekutif Asbenindo, Karyawan PT Radina Bio Adicita Jerry Roger Kumantoy.

KPK juga memanggil Ketua Dewan Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, juga sebagai saksi untuk tersangka Ahmad Fathanah dan juga Luthfi Hasan Ishaaq.

Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus penyuapan terkait impor daging sapi di Kementerian Pertanian yakni Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, kemudian dua Direktur PT Indoguna Utama, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper