BISNIS.COM, KEBUMEN--Aparat kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi penggerebekan para terduga teroris di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, sekitar pukul 12.40 WIB.
Sekitar 150 meter dari ujung gang menuju lokasi rumah yang dikontrak terduga teroris itu telah dipasang garis polisi, sehingga masyarakat tidak bisa mendekat.
Petugas sempat menghalau puluhan warga yang hendak mendekati lokasi itu dari arah selatan, tulis Antara, Kamis (9/5/2013).
Ratusan personel polisi dan TNI, di antaranya bersenjata lengkap, menjaga berbagai tempat di sekitar lokasi penggerebekan yang dilakukan petugas Densus 88, sejak Rabu (8/5) malam hingga Kamis pagi.
Hingga sekitar pukul 12.50 WIB, petugas masih melakukan olah kejadian perkara di lokasi itu, sedangkan Kepala Polres Kebumen AKBP Heru Trisasono juga masih berada di lokasi tersebut.
Puluhan mobil dan truk polisi, termasuk milik Gegana, diparkir di dekat lokasi tersebut.
Penggerebekan terhadap para terduga teroris oleh petugas Densus 88 di tempat itu diwarnai dengan kontak tembak.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Polres Kebumen AKBP Heru Trisasono mengatakan bahwa tiga di antara tujuh terduga teroris tewas dalam penyergapan itu.
"Dalam penyergapan pada Rabu (8/5) malam hingga Kamis ini, tiga orang terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan," katanya.
Evakuasi terhadap tiga terduga teroris yang tewas dalam kontak tembak dengan aparat Densus 88 itu sekitar pukul 09.30 WIB.
"Empat orang di antaranya diamankan. Dua orang disergap di dalam rumah kontrakan, sedangkan dua orang lainnya disergap di luar rumah," katanya. (ra)