BISNIS.COM, BATAM--Bandara Hang Nadim Batam kembali ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji 2013 untuk kloter yang berasal dari empat wilayah provinsi.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Kepri Erizal Abdullah mengatakan ketetapan itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 62 Tahun 2013 tanggal 11 April 2013 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1434 H/ 2013 M.
Ketetapan itu juga ditegaskan berdasarkan surat Dirjen PHU Kemenag RI Nomor Dt.VII.II/4/Hj.05/01158/2013 tanggal 28 Maret 2013.
"Dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Agama RI itu menegaskan kembali Embarkasi Batam akan melayani jamaah dari empat provinsi tersebut," katanya, Kamis (25/4/2013).
Dia menilai dipilihnya Hang Nadim kembali itu didasarkan atas keunggulan Bandara Hang Nadim Batam yang telah memiliki semua kelengkapan persyaratan sebuah embarkasi.
Antara lain status dan kemampuan bandar udara, jumlah calon jamaah haji dan fasilitas pelayanannya, teknis penyelenggaraan ibadah haji yang efektif dan efisien.
Hang Nadim sudah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Perhubungan RI Nomor: 383 Tahun 2004 dan KM 67 Tahun 2004 tentang Persyaratan Embarkasi Dan Debarkasi Haji pasal 2.
Adapun pasal 4 Keputusan Bersama Menteri tersebut juga mengatur jumlah calon jamaah haji sekurang-kurangnya 7.000 jamaah, dan memiliki fasilitas pelayanan asrama haji dengan daya tampung sekurang-kurangnya 1.200 jamaah.
Kemudian mempunyai aula tempat proses penerimaan, pemberangkatan dan pemulangan jamaah beserta barang bawaannya, fasilitas pendukung asrama haji lainnya yang memadai.
Antara lain dapur umum, poliklinik, kantor PPIH, dan tempat parkir sekaligus mensyaratkan adanya jalan masuk (acces road) yang lancar menuju Bandara.
“Dengan adanya keputusan ini, semua pihak yang terkait mulai dari jajaran Kementerian Agama dan pihak-pihak yang terkait lainnya dapat bekerja sepenuh hati untuk memberikan pelayanan yang optimal dengan melakukan persiapan-persiapan dalam upaya melakukan peningkatan pelayanan Embarkasi Batam dari tahun-tahun sebelumnya," paparnya.
Adapun Hang Nadim akan menjadi Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk wilayah Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Barat dan sebagian Provinsi Jambi yang meliputi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Batang Hari.
Dengan ketetapan itu Embarkasi Batam akan melaksanakan hajatan nasional melayani jamaah haji bersama 12 embarkasi lain di Indonesia.
Antara lain Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ), Bandara Polonia Medan (MES), Bandara Minang Kabau Internasional Airport (PDG), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) dan Bandara Soekarno Hatta Jakarta (JKT).
Kemudian Bandara Adi Sumarmo Solo (SOC), Bandara Juanda Surabaya (SUB), Bandara Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin (BDJ), Bandara Hasanuddin Makassar (UPG), dan Bandara Internasional Lombok (LOP).
Embarkasi Batam juga akan melayani calon jamaah haji dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA) dengan jenis pesawat B747-400 dengan kapasitas 450 seat.
Dengan asumsi 22 kloter yang berasal dari empat Provinsi dengan rincian jumlah jamaah Provinsi Riau 5.044 jamaah, Provinsi Jambi 1.403 jamaah, Provinsi Kepulauan Riau 984 jamaah, dan Kalimantan Barat 2.323 jamaah.
“Dijadwalkan mulai tanggal 9 September 2013 calon jamaah haji akan mulai masuk asrama dan akan mulai diberangkatkan pada tanggal 10 September 2013," tuturnya.
