Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMSOSTEK: Kiat Kanwil Jateng-DIY Jadi Nomor 1 se-Indonesia

BISNIS.COM, SEMARANG--Jumlah tenaga kerja peserta Jamsostek wilayah Jateng-DIY pada Triwulan I/2013 bertambah 81.861 orang atau sebesar 14,03% dari target tahun ini sebanyak 583.365 tenaga kerja.

BISNIS.COM, SEMARANG--Jumlah tenaga kerja peserta Jamsostek wilayah Jateng-DIY pada Triwulan I/2013 bertambah 81.861 orang atau sebesar 14,03% dari target tahun ini sebanyak 583.365 tenaga kerja.

Wakil Kepala PT Jamsostek Kantor Wilayah V Jateng-DIY, Dadang Kusnadi mengaku pertumbuhan kepesertaan Jamsostek di wilayahnya tersebut menempati peringkat pertama secara nasional.

“Realisasi kepesertaan triwulan pertama tahun ini, PT Jamsostek Kanwil Jateng-DIY menempati urutan pertama secara nasional. Kami harap kedepannya akan terus begini karena target tahun ini cukup besar,” tuturnya, Rabu (24/4/2013).

Dia mengatakan, sedangkan untuk jumlah perusahaan yang bergabung menjadi peserta Jamsostek di wilayah Jateng-DIY juga mengalami penambahan sebanyak 677 perusahaan atau baru 22,81% dari target yang sebanyak 1.968 perusahaan tahun ini.

Menurutnya, PT Jamsostek akan terus meningkatkan kerjasama dengan pihak lain seperti perbankan dan kantor pos guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga makin mudah untuk mencapai target penambahan tenaga kerja maupun perushaan untuk bergabung dengan Jamsostek.

Selain itu, lanjutnya tahun ini juga berencana menambah empat kantor cabang pembantu di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sleman untuk peningkatan pelayanan dan mendekatkan diri dengan calon peserta.

“Kami sudah melakukan perekrutan Sumber Daya Manasia (SDM) beberapa waktu lalu untuk menambah kantor cabang pembantu. Selain juga sejumlah mobil keliling untuk mempermudah pelayanan,” tuturnya.

Sementara itu, hingga Triwulan I/2013, PT Jamsostek Kanwil V Jateng DIY telah membayarkan klaim jaminan program paket dan khusus, seperti jaminan kesehatan, jaminan kematian dan jaminan hari tua, mencapai sebesar Rp211.606.189.485.

Sedangkan untuk pembayaran klaim jaminan program informal, telah mencapai Rp1.696.632.481 untuk 4.718 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper