BISNIS.COM, JAKARTA—Informasi tentang Indeks Harga Saham Gabungan yang berhasil menembus leval 5.000 menjadi salah satu pilihan fokus pemberitaan di media cetak pada hari ini, Jumat (18/4).
Dana asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level 5.000 kemarin.
IHSG menguatkan 0,28% dan mengukir lagi sejarah baru di posisi 5.012,64.
Dana asing menopang pergerakan indeks dengan mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp409,75 miliar.(Kontan)
Harga saham
Polatilitas tinggi di pasar saham domestik hingga akhir tahun diprediksi meningkat setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana ditutup pada level 5.000 poin.
Menurut analis, ketersedian likuiditas yang cukup besar di pasar keuangan global, bisa memicu akumulasi beli dan jual (waktu pendek) karena potensi kenaikan terbatas.(Indonesia Finance Today)
Bisnis pembiayaan
Kalangan perbankan nasional dinilai aneh karena tidak mempunyai keberanian untuk masuk ke bisnis pembiayaan di industri minyak dan gas.
Akibatnya, kucuran kredit sektor migas dikuasai perbankan asing.(Neraca)
BBM bersubsidi
Program diversifikasi energi terbengkalai karena pemerintah tersandera urusan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) maupun pengembangan bahan bakar nabati (BBN) tidak dijalankan secara konsisten.(Investor Daily)
Pertumbuhan ekonomi
United National Economy dan Social Commission for Asia and The Pacific memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara berkembang di Asia Pacific di tahun 2013 sebesar 6%.
Ekonomi Indonesia tahun 2013 diperkirakan bertumbuh 6,6%.(Kompas)