Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM BOSTON: Beberapa Kesaksian Mahasiswa Indonesia Soal Ledakan Bom

BISNIS.COM, NEW YORK-Setidaknya dua orang tewas dan 100 lainnya luka-luka ketika bom meledak di lokasi perlombaan lari Boston Marathon di Boston, ibu kota negara bagian Massachussetts, Senin sore.Sejauh ini, warga negara Indonesia dilaporkan dalam keadaan

BISNIS.COM, NEW YORK-Setidaknya dua orang tewas dan 100 lainnya luka-luka ketika bom meledak di lokasi perlombaan lari Boston Marathon di Boston, ibu kota negara bagian Massachussetts, Senin sore.

Sejauh ini, warga negara Indonesia dilaporkan dalam keadaan aman, termasuk beberapa warga Indonesia yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan.

Selain di garis akhir Boston Marathon di Back Bay, Boston Globe pada situsnya juga melaporkan bahwa beberapa ledakan juga terjadi di Jalan Exeter dan Jalan Boylston.
Back Bay, Exeter dan Boylston antara lain merupakan daerah di dekat gedung Berklee School of Music. http://www.youtube.com/watch?v=Vf1JsRnTB-o&feature=share&list=PLtMSwy96r2CZhYJnZoQ8MAl5dwcnQhWdx

 

Di sekolah musik tersebut, diketahui ada sejumlah warga Indonesia yang sedang menjalani pendidikan.

Menurut Mohammad "Uga" Anugrah Swastadi (23 tahun), yang pada Desember lalu baru saja menyelesaikan studi Contemporary Writing & Production di Berklee, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Berklee of Music setidaknya berjumlah 16 orang.

Saat kejadian, Uga sendiri sedang berada di rumah temannya dan pertama kali mengetahui ada kasus bom ketika pada Senin sore beberapa anggota keluarga menghubungi dan menanyakan kabarnya.
Setelah itu, ia langsung mencari informasi dari media soal pemboman dan mengontak teman-temannya.

"Sejauh ini sih yang saya tahu teman-teman baik-baik saja, walaupun ada beberapa seperti Steve dan Zerlina yang sempat dekat dengan lokasi kejadian," katanya.

Steve Aditya Winarto (20 tahun), mahasiswa Berklee jurusan Film Scoring, mengatakan ia sedang berjalan di Newburry, yakni jalan yang berada paralel dengan Boylston ketika ia mendengar ledakan. http://www.youtube.com/watch?v=sloxT--7kQo&feature=share&list=PLtMSwy96r2CZhYJnZoQ8MAl5dwcnQhWdx

Ledakan tersebut tidak terlalu terdengar kencang oleh Steve, yang beberapa saat kemudian mendengar ledakan lebih keras. "Waktu saya sampai di perempatan Exeter, saya dengar ledakan kedua, lebih kencang. Lalu saya liat orang-orang panik, berlarian dari arah lain. Saya nggak mau ambil resiko, akhirnya saya juga ikut lari menjauh," ungkap Steve.

Zerlina Devi (21 tahun), yang sedang menjalani studi di dua jurusan di Berklee, Performance serta Jazz Composition, berjalan melintasi lokasi ledakan sekitar 45 menit sebelum peristiwa bom terjadi. Sebelumnya, ia dan seorang temannya berencana pergi ke kampus, namun rencana itu urung dilakukan melihat padatnya kerumuman orang yang menonton Boston Marathon di berbagai ruas jalan.

Zerlina akhirnya memilih untuk kembali ke tempat tinggalnya dan sebelum itu ia singgah ke sebuah pasar swalayan, yang lokasinya hanya beberapa blok dari tempat ledakan.
"Waktu keluar dari 'supermarket' saya lihat banyak orang berbalik arah, banyak yang panik dan coba telepon-telepon keluarga mereka," kata Zerlina, yang ketika berada di pasar swayalan tidak mendengar bunyi ledakan.

Setelah mengetahui apa yang terjadi, Zerlina mengabari keluarganya di Indonesia bahwa ia dalam keadaan baik.

Boston Marathon adalah ajang lomba lari tahunan yang telah digelar sejak tahun 1897, yang menjadikannya sebagai kompetisi marathon tertua di dunia dan salah satu dari lomba marathon akbar dunia World Marathon Majors. Setiap tahun, Boston Marathon diikuti oleh sekira 20.000 peserta dan disaksikan oleh 500.000 orang.(antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper