DEPOK: Menteri Luar Negeri Denmark Villy Sovndal, akan berdiskusi bersama 200 mahasiswa Universitas Indonesia dengan tema "Democracy, corruption and the role of media and civil society" bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono,Gedung F, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, KampusUI,Depok, besok Selasa (16/4/2013).
Diskusi ini akan menghadirkan Bambang Harimurti, Dadang Trisasongko dari Transparency International Indonesia (TII) dan Chusnul Mariyah, pakar politik UI sebagai moderator diskusi yang akan dibuka oleh Pelaksana Harian Rektor UI, Muhammad Anis.
Diskusi tentang Demokrasi dan Korupsi menjadi strategis mengingat Denmark adalah salah satu negara dengan predikat "bebas korupsi" serta negara yang menyenangkan dan paling damai di dunia menurut berbagai lembaga survei seperti "The World Happiness Report" dan "Happy Planet Index".
Pengalaman Denmark mengelola negara menjadi krusial mengingat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, belum mampu menciptakan kedamaian dan kesejahteraan yang optimal bagi masyarakatnya.
Justru selama lebih dari 10 tahun, mengikuti jatuhnya kekuasaan negara selepas orde baru, Indonesia pasca reformasi justru berkelindan dengan berbagai konflik horizontal dan kekerasan.
Diskusi selama 1,5 jam bersama mahasiswa diharapkan mampu membuka mata banyak calon pemimpin Indonesia masa depan ini tentang model politik negara yang bebas korupsi, damai serta bagaimana mendorong keterlibatan yang semakin produktif dari media dan masyarakat sipil agar pengelolaan negara semakin transparan dan akuntabel.