BISNIS.COM, JAKARTA—Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) kembali mendapat perintah dari Brigade Ituri Monusco.
Perintah tersebut adalah untuk memperbaiki jalan Duru-Bitima sepanjang 25 Km dan jembatan Moke yang terletak di tengah belantara hutan Kongo.
Adapun letaknya sejauh 136 Km dari Base Camp Kontingen Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) Bumi Nusantara Dungu.
Menindaklanjuti perintah tersebut, Dansatgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco Letkol Czi Irfan Siddiq, Wadansatgas Mayor Czi Adi Ilham, Pasiops Kapten Czi Agus Ikhwanto dan Pasilog Kapten Czi Hanif Tupen dengan dikawal oleh satuan pengawal dari Morbatt (Morocco Batalyon) sebelumnya melaksanakan survei meninjau lokasi jalan dan jembatan tersebut.
“Survei itu bertujuan untuk mengetahui kondisi di lapangan sebelum dilakukan perbaikan, sehingga dapat dilaksanakan perencanaan kerja dengan baik karena menyangkut kesiapan personel dan peralatan yang dioperasionalkan,” kata Letkol Czi Irfan Siddiq di Kongo, dalam rilis pers yang diterima Bisnis, Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, daerah Duru-Bitima merupakan daerah yang strategis serta jalur utama pengangkutan logistik penduduk dan tentara penjaga perbatasan dari Republik Demokratik Kongo ke Sudan Selatan atau sebaliknya.
“Dari hasil survei tersebut diidentifikasi bahwa kondisi jalan sepanjang jalur Duru-Bitima mengalami rusak berat sehingga menghambat mobilitas misi Monusco di daerah tersebut.” Paparnya.
Sementara itu, jembatan Moke merupakan jalur untuk pasokan logistik menuju wilayah Dungu. Namun, jembatan Moke mengalami kerusakan di beberapa bagiannya, yang mengakibatkan jembatan itu runtuh dan terperosoknya sebuah truck pengangkut logistik dari Uganda.
Jembatan itu juga mengalami kerusakan struktur yang amat parah sehingga memutus jalur pasokan logistik ke wilayah Dungu.
“Hasil survei ini akan dilaporkan ke Monusco untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi kepentingan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan di masa yang akan datang.” Jelasnya.
Untuk sementara waktu, Satgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco berinisiatif mendirikan jembatan darurat agar pendistribusian pasokan logistik dapat berjalan lancar sampai perbaikan jembatan Moke tersebut selesai dikerjakan
