BISNIS.COM, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diperkirakan akan melakukan perombakan menteri dalam waktu dekat karena sejumlah pos di Kabinet Indonesia Bersatu II yang akan ditinggalkan pejabatnya.
Juru Bicara Presiden Julian A. Pasha menuturkan selain pos Menteri Keuangan yang akan ditinggalkan Agus Martowardojo yang terpilih sebagai gubernur baru Bank Indonesia (BI), posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga berpeluang kosong.
Pasalnya, kata dia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dinominasikan sebagai salah satu kandidat Dirjen World Trade Organization (WTO) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendatang.
Dia melanjutkan apabila Mari terpilih sebagai Dirjen WTO, maka mantan Menteri Perdagangan itu harus meninggalkan posisinya saat ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Dan itu berarti akan ada pergantian juga di sana, dalam arti akan ada nama baru yang akan menduduki pos tersebut [Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]. Di samping hal-hal lain yang juga akan berkembang bilamana bapak presiden mempertimbangkan hal lain yang lebih khusus,” ujar Julian, Kamis (11/4/2013).
Julian menyebutkan sampai saat ini presiden masih mempertimbangkan calon yang dinilai cocok untuk mengisi jabatan Menteri Keuangan pengganti Agus Marto.
“Pada saat yang tepat nanti kita akan mengetahui siapa menteri keuangan yang akan menjalankan tugas,” ujarnya.
KAPOLRI & PANGLIMA TNI
Selain pos menteri, kekosongan juga akan dialami oleh sejumlah lembaga tinggi negara. Julian menyebutkan posisi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) dan Panglima TNI juga akan kosong karena akan ditinggalkan oleh para pimpinannya yang akan segera memasuki masa pensiun.
“Sesuai UU, batas usia pensiun panglima TNI dan Kapolri adalah 58 tahun. Merujuk pada aturan tersebut, panglima akan pensiun pada tahun ini. Kapolri pada tahun depan juga memasuki usia pensiun,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, presiden akan menetapkan Panglima TNI baru calon pengganti Laksamana Agus Suhartono. Di sisi lain, lanjutnya, calon pengganti Kapolri Timur Pradopo juga akan ditetapkan pada tahun ini.
“Mengingat bahwa pentingnya penyelenggaraan keamanan pemilu 2014, maka akan menjadi pertimbangan pula, Kapolri nanti bisa mendapatkan waktu yang cukup untuk melakukan konsolidasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
