BISNIS.COM,MONTEVIDEO -- Muka Presiden Uruguay Jose Mujica menjadi merah padam setelah dia mengeluarkan pernyataan yang jelas-jelas ditujukan kepada Presiden Argentina Cristina Kirchner dan mantan suaminya terdengar melalui mikrofon.
"Perempunan tua jahanam ini lebih buruk dibandingkan suaminya yang juling itu," kata Mujica ketika berbicara dengan suara pelan kepada pejabat lainnya ketika dia memulai jumpa pers, Kamis (4/4).
Menurut koran El Observador, yang memuat rekaman suara di situsnya, Mujica mengarahkan pernyataannya itu kepada Cristina Kirchner dan suaminya, Nestor Kirchner, yang meninggal secara mendadak karena serangan jantung pada tahun 2010.
Ketika menuturkan pernyataan, Mujica tidak sadar bahwa mikrofon sudah menyala, kata koran tersebut.
Kesalahan bicara itu masuk dalam laman koran dan menarik kunjungan pemakai Internet dalam jumlah bersejarah, demikian menurut manajer konten digital laman tersebut.
Komentar Mujica secara cepat menjadi perbincangan ramai di media sosial.
Dalam waktu satu jam, Mujica mengatakan kepada koran versi daring La Republica bahwa ia tidak berbicara ataupun menyebut hal apapun mengenai Argentina dan karena itu tidak akan memberikan klarifikasi.
Mujica (77 tahun) adalah mantan gerilyawan yang mulai menjabat sebagai presiden Uruguay pada tahun 2010.
Nestor Kirchner pernah menjabat sebagai presiden Argentina dari tahun 2004 hingga 2007. Isterinya, Cristina, menggantikannya di posisi tersebut dan terpilih kembali sebagai presiden Argentina pada 2011. (Antara/AFP)(Foto:infobae)
INSIDEN MIKROFON: Tanpa Sadar Presiden Uruguay 'Serang' Presiden Argentina
BISNIS.COM,MONTEVIDEO -- Muka Presiden Uruguay Jose Mujica menjadi merah padam setelah dia mengeluarkan pernyataan yang jelas-jelas ditujukan kepada Presiden Argentina Cristina Kirchner dan mantan suaminya terdengar melalui mikrofon. "Perempunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu