Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR DAGING SAPI: BPK Temukan Dokumen Fiktif

BISNIS.COM, JAKARTA –Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan memperdalam temuan indikasi pemalsuan dalam proses impor daging sapi sebelum melanjutkannya aparat penegak hukum.

BISNIS.COM, JAKARTA –Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan memperdalam temuan indikasi pemalsuan dalam proses impor daging sapi sebelum melanjutkannya aparat penegak hukum.

Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan pihaknya telah selesai melakukan pemeriksaan hulu terhadap impor daging sapi.

Dari pemeriksaan hulu tersebut, paparnya, BPK menemukan sejumlah indikasi adanya pemalsuan dokumen.

"Banyak temuan. Antara lain adanya invoice palsu, lalu ada impor yang ternyata eksportir dari Australia-nya tidak pernah mengirim ekspor ke PT itu," ujarnya di komplek Istana Kepresidenan hari ini, Kamis (4/4/2013).

Ketik ditanya tentang rencana menindaklanjutkan temuan tersebut ke aparat hukum, Hadi mengaku sedang mempelajari dan memperdalam temuan tersebut.

"Nanti bagian hukum akan menilai apakah bisa menuhi tiga syarat atau tidak. Yaitu apakah ada pelanggaran hukum, apakah ada kerugian negara, dan apakah ada keuntungan pribadi. Kalau tiga-tiganya memenuhi, harus [ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum]."

Hadi menambahkan, setelah memeriksa bagian hulu proses impor daging sapi, BPK akan melanjutkan pemeriksaan ke bagian hilir.

"Hilirnya [pemeriksaan hilir proses impor daging sapi] akan kami audit. Ini kami baru memulai pemeriksaan hilirnya. Sudah mulai mengumpulkan data,"  ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper