Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI BAWANG: Pemprov Sumut Diminta Alokasikan Rp3 Miliar ke Samosir

BISNIS.COM, MEDAN--Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara diminta untuk mengalokasikan dana sekitar Rp3 miliar untuk pengembangan penanaman bawang merah di Samosir.

BISNIS.COM, MEDAN--Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara diminta untuk mengalokasikan dana sekitar Rp3 miliar untuk pengembangan penanaman bawang merah di Samosir.

Ketua Tim Ahli Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumut Hari Utomo mengatakan dengan adanya tambahan dana tersebut diharapkan produksi bawang merah di Sumut bisa meningkat sehingga harganya dapat ditekan.

Pasalnya, keterbatasan jumlah bawang merah menyebabkan harganya melonjak tajam hingga 41,14% dan menjadi penyebab utama inflasi di Sumut pada Maret ini yang mencapai 0,34%.

“Kami minta supaya dipercepat realisasinya sehingga penanamannya pun dapat segera dilaksanakan untuk pengendalian inflasi,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (2/4).

Selain Samosir, TPID juga meminta percepatan alokasi dana APBD untuk penanaman cabe merah di Langkat, Tapanuli Utara, dan Batu Bara.

Lebih lanjut dia juga menambahakan selain di Samosir, TPID juga meminta percepatan alokasi dana APBD untuk menanam cabe merah di Langkat, Tapanuli Utara, dan Batubara.

Pasalnya, dua komoditas tersebut yakni bawang merah dan cabe merah merupakan pemicu inflasi di Sumut.

Sebab, pertanian holtikultura di Sumut belum bisa memenuhi pangsa pasar kebutuhan masyarakat dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga kedua jenis komoditi ini harus di impor dari China dan Thailand dan didatangkan dari Jawa.

“Untuk penyumbang inflasi masih jenis komoditi holtikultura diantaranya cabe merah dan bawang merah,” tuturnya.

Hari yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut dan Aceh) ini menargetkan pada tahun ini, inflasi di Sumut harus tetap terjaga di dalam batasan 4,5%.

Oleh karena itulah, tim pemantauan dan pengendalian inflasi tersebut perlu diperkuat untuk menjaga angka tersebut.

Sementara itu di waktu yang berbeda Kepala Dinas Pertanian Sumut M. Roem mengatakan pihaknya akan menganggarkan dana APBD dan APBN untuk menambah sentra produksi cabe merah di Sumut yakni di Kabupaten Tapanuli Utara sebesar 40 ha.

Selain itu juga akan menambah sentra produksi bawang merah di Samosir di atas lahan seluas 176 ha dengan menggunakan dana APBN dan 16 ha diantaranya menggunakan APBD.

“Kita akan menambah sentra produksi cabe merah dan bawang merah dalam jumlah yang besar di Samosir dengan menggunakan APBN dan APBD,” ungkapnya.(k10/dan/yop)ewi Andriani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Tomi Razali/Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper