Bisnis.com, SEMARANG--Dinas Pertanian Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultira memperkirakan produksi bawang merah dan cabe di Jawa Tengah surplus hingga Agustus 2014.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jateng Suryo Banendero mengatakan produksi komoditas hortikultura Jateng, khususnya bawang merah dan cabe, cukup baik. Sehingga ketersediaan dua komoditas tersebut jelang Ramadan dan Lebaran relatif cukup.
"Prognosa ketersediaan bawang merah dan cabe untuk Jateng cukup, bahkan surplus sampai dengan Agustus 2014," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/6/2014).
Merujuk prognosis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, produksi bawang merah diharapkan surplus 26.251 ton, cabe besar 9.841 ton, dan cabe rawit 2.719 ton.
Kendati diperkirakan surplus, produksi pertanian Jateng kerap ditarik ke provinsi lain, sehingga berisiko menimbulkan gejolak harga di pasar lokal.
"Biasanya pedagang-pedagang dari luar Jateng langsung ke sentra-sentra produksi untuk di jual di luar Jateng. Tentunya hal ini akan mempengaruhi harga," ujar Suryo.
Berdasarkan Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (Sihati) Jateng, hingga 11 Juni 2014, harga bawang merah di kota/kabupaten Semarang mencapai Rp20.800/Kg, bawang putih Rp15.400/Kg, cabe keriting Rp7.000/Kg, dan cabe rawit merah Rp12.600/Kg,
Harga bawang merah dan bawang putih tersebut naik masing-masing Rp7.200/Kg dan Rp3.400/Kg dibandingkan harga pada awal Mei 2014 yang tercatat Rp13.600/Kg dan Rp12.000/Kg.
Di sisi lain, harga cabe justru turun dibandingkan awal Mei 2014. Pada periode tersebut harga cabe keriting di Kota Semarang tercatat Rp9.400/Kg dan cabe rawit merah Rp18.000/Kg.