Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMKOT BEKASI: Keluhan Masyarakat Soal Jalan dan Saluran Air Meningkat

BISNIS.COM, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakui adanya peningkatan keluhan masyarakat terhadap kerusakan infrastruktur jalan dan saluran air pada 2013. "Kondisi itu terpantau dari layanan SMS Center Pemkot Bekasi di nomor 4676-9436-037

BISNIS.COM, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakui adanya peningkatan keluhan masyarakat terhadap kerusakan infrastruktur jalan dan saluran air pada 2013.

"Kondisi itu terpantau dari layanan SMS Center Pemkot Bekasi di nomor 4676-9436-037 yang dikirim langsung oleh warga dari berbagai tempat," kata Kapala Bagian Telematika Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sri Sunarwati, di Bekasi, Rabu (3/4/2013)

Menurut dia, keluhan tersebut ditujukan ke Dinas Binamarga dan Tata Air setempat agar kondisi kerusakan segera diperbaiki.

"Paling banyak keluhannya jalan rusak yang jumlahnya meningkat sejak awal 2013 lalu. Saya sudah sampaikan ke wali kota," katanya.

Menurut dia, jumlah pesan singkat yang diterima pihaknya melalui layanan itu mencapai ratusan setiap harinya.

"Hampir 80 persen warga mendesak dilakukan perbaikan jalan dan saluran air," katanya.

Selain jalan rusak, kata dia, warga juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan.

"Terbanyak kedua yaitu keluhan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Mayoritas masih berkutat pada persoalan birokrasi yang dianggap rumit," katanya.

Secara terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui adanya kerusakan jalan di wilayah setempat.

"Tahun ini kita upayakan dulu 400 titik kerusakan jalan untuk diperbaiki. Prioritas adalah jalan lingkungan," katanya.

Menurut dia, perbaikan ratusan titik jalan rusak itu telah masuk dalam 120 hari kerja dirinya bersama Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

"Perbaikannya kita mulai setelah APBD 2013 ini cair. Sedangkan, kerusakan yang sangat parah akan kita upayakan melalui anggaran perawatan yang saat ini ada sekitar Rp1 miliar," katanya. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper