Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI EKSPOR Kaltim Turun 9,05% karena Ekspor Non Migas Juga Turun 22,51%

BISNIS.COM, SAMARINDA--Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2013 mencapai US$2,66 miliar atau menurun sebesar 9,05% dibandingkan nilai ekspor pada Desember 2012.

BISNIS.COM, SAMARINDA--Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2013 mencapai US$2,66 miliar atau menurun sebesar 9,05% dibandingkan nilai ekspor pada Desember 2012.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Johny Anwar mengatakan penurunan ekspor pada Januari 2013 disebabkan turunnya ekspor non migas sebesar 22,51% yakni dari US$2,93 miliar menjadi US$2,66 miliar.

“Bahan bakar mineral masih berperan cukup besar dalam pembentukan ekspor Kaltim pada Januari 2013 mencapai 87,54% atau US$2,33 miliar,” kata Johny, Senin (1/4/2013).

Kemudian, lanjutnya, disusul oleh kapal, perahu dan struktur terapung yang mencapai 3,83% dengan nilai US$0,10 miliar serta pupuk sebesar 2,12% dengan nilai US$0,056 miliar.

Dia menyebutkan nilai ekspor migas pada Januari 2013 mencapai US$0,98 miliar, turun 22,51% dibandingkan nilai ekspor migas pada Desember 2012.

Sedangkan nilai ekspor non migas pada Januari 2013 mencapai US$1,68 miliar atau naik sebesar 1,29% dibandingkan dengan nilai ekspor non migas pada Desember 2012.

Menurutnya, Jepang pada Januari 2013 masih menjadi negara terbesar tujuan ekspor Kaltim yang mencapai US$0,69 miliar, disusul China US$0,42 miliar dan Republik Korea US$0,32 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 53,92%.

Impor Kaltim Turun 12,94%

Sementara itu, nilai impor Kaltim pada Januari 2013 mencapai US$0,73 miliar atau menurun 12,94% dibandingkan dengan nilai impor pada Desember 2012 yang mencapai US$0,84 miliar.

Nilai impor non migas pada Januari 2013 mencapai US$0,15 miliar, turun 31,88% dibandingkan Desember 2012.

BPS Kaltim juga mencatat, impor migas pada Januari 2013 mencapai US$0,58 miliar atau turun sebesar 6,27% dibandingkan dengan nilai impor migas pada Desember 2012.

Perdagangan luar negeri, katanya, merupakan kegiatan ekonomi yang cukup berperan dalam menunjang pembangunan, dimana dari kegiatan ekspor akan diperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber dana untuk membiayai pembangunan.

Pada Januari 2013, Kaltim mengalami surplus sebesar US$1,93 miliar atau mengalami penurunan 7,49% dibandingkan Desember 2012. (wde)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Wiwiek Endah
Editor : Others
Sumber : Muhamad Yamin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper