BISNIS.COM, JAKARTA—Fokus utama pemberitaan di sejumlah media cetak pada hari ini, Kamis (28/3) sangat bervariasi, mulai dari opsi kebijakan BBM bersubsidi hingga kinerja PT Matahari Departement Store Tbk yang luar biasa.
Subsidi BBM
Pemerintah masih mengkaji 3 opsi kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yaitu kenaikan harga, pembatasan konsumsi, serta konsinyasi dari pembatasan dan konsumsi BBM bersubsidi.
Salah satu opsi akan dipilih untuk mengurangi konsumsi BBM bersubsidi yang terus meningkat.(Indonesia Finance Today).
Bank pertanian
Wacara hangat pembentukan bank khusus pertanian akhirnya ditolak mentah-mentah oleh Bank Indonesia (BI).
Menurut bank central, penolakan tersebut lantaran pembiayaan kredit di sektor pertanian bukan hanya sekedar mengembangkna industri pertanian saja, namun yang terpenting peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri.(Neraca)
Kapitalisasi pasar
Kinerja PT Matahari Departmen Store Tbk (MDS) naik luar biasa.
Hanya dalam waktu kurang dari lima tahun, kapitalisasi pasar melambung dari Rp146 miliar per akhir Desember 2008 menjadi Rp31,95 triliun, kemarin.(Investor Daily)
Ditengah kabar hilangnya dana nasabah Raihan Jewellery, PT Golden Trading Indonesia Syariah, dan PT Asian Gold Concept, tawaran investasi emas berimbal hasil tinggi tak pernah mati.
Sudah begitu, ribuan investor tetap saja berbondong-bondong membenamkan dananya di investasi ini.(Kontan)
Nilai rupiah
Agus Darmawan Wintarto Martowardjojo selaku Gubernur Bank Indonesia terpilih mengatakan tugas utama BI adalah mengawal dan menjaga kestabilan nilai rupiah.
Hal itu tercermin dari stabilnya harga-harga dan nilai tukar rupiah. (Kompas)