BISNIS.COM, JAKARTA – Kerja sama dilakukan Mahkamah Agung dengan KPK dalam penangkapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung berinisial SET karena kasus korupsi.
Kabiro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan KPK karena ketika Bawas mencurigai, tidak ditemukan bukti, sehingga meminta KPK melakukan tindak lanjut. Menurut Ridwan, kerja sama dengan KPK karena memiliki peralatan dan team yang memadai.
Ridwan juga mengatakan bahwa Ketua MA akan segera menerbitkan surat pemberhentian sementara terhadap hakim SET setelah penangkapan yang diikuti penahanan.Dalam pemberitaan sebelumnya, KPK menangkap hakim Pengadilan Negeri Bandung terkait dengan tindak pidana korupsi.
"Memang benar tim penyidik KPK sekitar pukul 14.15 WIB telah menangkap dua orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (22/3/2013)
Ia mengatakan penangkapan dilakukan di Kantor PN Bandung, tepatnya di ruang kerja seorang hakim berinisial SET, ikut juga ditangkap seorang dari pihak swasta berinisial A yang diduga pemberian ini berkaitan dengan satu kasus yang sedang ditangani PN Bandung
"Ketika penangkapan dilakukan, ditemukan barang bukti berupa uang yang jumlahnya masih dihitung, belum bisa disampaikan secara persis," imbuh Johan dalam keterangannya.
