BISNIS.COM, WASHINGTON—Amerika Serikat menawarkan hadiah US$5 juta untuk penangkapan dua warga negaranya, termasuk seorang yang dikenal sebagai penyanyi rap aktivis jihad.
Keduanya bergabung dengan kaum militan di Somalia, yakni Omar Hamami dan Jehad Mostafa yang masuk daftar Program Rewards for Justice dari Departemen Luar Negeri, karena kaitannya dengan militan Al-Shehab yang berafiliasi ke Alqaeda.
Hamami (28), mantan warga Alabama pindah ke Somalia pada 2006 dan bekerja untuk Shebab untuk merekrut para aktivis muda melalui lagu dan video rap berbahasa Inggrisnya.
Pada 2009, dia didakwa oleh pengadilan Alabama karena memberikan dukungan untuk sebuah organisasi teroris dan dua tahun kemudian dimasukkan ke daftar hitam Departemen Keuangan AS yang membekukan semua assetnya di AS.
Hamami menjadi komandan di bawah Mostafa, mantan warga San Diego, California, yang pergi ke Somalia pada 2005 untuk memberi dukungan media dan memimpin pejuang asing.
Hamami yang dikenal dengan Abu Mansoor al-Amriki (orang Amerika) akhir tahun lalu mengatakan dia menyempal dari kelompoknya yang disebutnya ingin membunuh dia.
“Amriki dengan senang hati menerim kehormatan sebagai orang yang paling dicari, terimakasih kepada semuanya,” katanya dalam pesan melalui satu akun Twitter November lalu menyusul pemasukan namanya ke daftar teroris paling dicari oleh FBI, seperti dikutip Antara, Kamis (21/3/2013).
Dia mengutuk para mantan koleganya di Shebab sebagai korup, demikian AFP. Foto: Reuters