BISNIS.COM, JAKARTA -- Penyidik KPK hari ini (20/3/2013) masih melakukan penggeledahan terhadap rumah Rusli Zainal yang berlokasi di Jl. Pulo Panjang Kembangan Jakarta Barat terkait dengan pengembangan kasus dugaan korupsi pembangunan venue PON Riau.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan hasil penggeledahan di tempat lain terkait dengan kasus itu yaitu di ruang kerja Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto dan anggota DPR Kahar Muzakir serta PT Findo Utama diperoleh tiga kardus yang berisi dokumen.
"Terkait dengan penyidikan korupsi PON Riau, saat ini, sore ini [20/3/2013] masih berlangsung penggeladahan RZ [rumah milik Rusli Zainal] Kembangan Jakarta Barat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/3/2013).
Dia menuturkan 3 kardus dokumen yang disita oleh penyidik di ruang kerja Setya, Kahar, dan PT Findo Utama, sebagian besar dokumen itu berasal dari PT Findo Utama. PT Findo Muda bergerak dibidang desain dan interior.
Johan memastikan dalam 3 kardus dokumen yang disita itu tidak terdapat laptop dan komputer.
Sementara itu, terkait dengan pengembangan kasus korupsi PON Riau itu, KPK juga memeriksa Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni Widarso dan Deputi V Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Sugihatanto, dan Dicky Eldianto (mantan karyawan PT Adhi Karya), sebagai saksi atas tersangka Rusli Zainal (Gubernur Riau 2008-2013).
Terkait dengan penyidikan kasus itu, katanya, KPK belum ada rencana untuk memanggil Menkokesra Agung Laksono.
Selain itu, terkait dengan pemanggilan beberapa anggota DPR sebagai saksi dalam kasus tersebut, katanya, belum ada rencana untuk memanggil anggota DPR.