Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STATUS TANGKUBANPARAHU: Kembali Turun ke Level Normal

BISNIS.COM, JAKARTA—Terhitung mulai Senin (18/3/2013) sekitar pukul 16.30 WIB, status aktivitas Gunung Tangkubanparahu diturunkan dari Waspada (level II) menjadi Normal (level I).

BISNIS.COM, JAKARTA—Terhitung mulai Senin (18/3/2013) sekitar pukul 16.30 WIB, status aktivitas Gunung Tangkubanparahu diturunkan dari Waspada (level II) menjadi Normal (level I).

Menurut Kepala PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) Surono, penurunan level tersebut berdasarkan hasil pengamatan kegempaan, deformasi, visual, pengukuran gas, suhu kawah dan tanah, serta analisis data.

Bahkan, PVMBG mengirimkan perkembangan aktivitas Gunung Tangkubanparahu di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Jawa Barat kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

“Naik turunnya status Gunung Tangkubanparahu ini merupakan hal yang wajar, seperti kejadian serupa pada 23 Agustus 2012, pukul 23.00 WIB dengan status dinaikkan dari Normal ke Waspada,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (19/3).

Namun, untuk kondisi gunung itu direkomendasikan sebagai berikut:

  1. Masyarakat sekitar dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan turun ke dasar kawah Ratu dan Upas, serta tidak boleh menginap dalam kawasan  kawah aktif.
  2. Masyarakat sekitar diharapkan tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang letusan gunung, serta harap selalu mengikuti arahan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat.
  3. Masyarakat yang beraktivitas di kawah dalam KRB III (kawasan paling berbahaya) untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan.
  4. Agar BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang berkoordinasi dengan Pos Pengamatan di Desa Cikole, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : R Fitriana
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper