Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citigroup Bayar Uang Damai US$730 Juta

BISNIS.COM, NEW YORK- Citigroup Inc, bank terbesar ketiga di AS berdasarkan aset, setuju untuk membayar US$730 juta untuk menyelesaikan klaim bahwa mereka menyesatkan investor mengenai kondisi utang selama krisis keuangan.Pemberi pinjaman berbasis di

BISNIS.COM, NEW YORK- Citigroup Inc, bank terbesar ketiga di AS berdasarkan aset, setuju untuk membayar US$730 juta untuk menyelesaikan klaim bahwa mereka menyesatkan investor mengenai kondisi utang selama krisis keuangan.

Pemberi pinjaman berbasis di New York itu mengatakan kesepakatan ini akan menyelesaikan gugatan oleh investor yang membeli obligasi dan saham preferen Citigroup dari Mei 2006 sampai November 2008.

Menurut pernyataan resmi bank tersebut kesepakatan ini membutuhkan persetujuan pengadilan dan akan dibayar dari cadangan litigasi yang ada.

Citigroup adalah salah satu perusahaan Wall Street yang masih berkutat dengan dampak dari krisis, setelah bank itu hampir runtuh akibat kerugian terkait dengan krisis subprime mortgage dan menerima dana talangan US$45 miliar.

Perusahaan telah melunasi dana penyelamatan. Tahun lalu, perusahaan setuju untuk membayar US$590 juta untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh investor saham yang mengatakan mereka telah disesatkan.

"Pada saat mereka menjual efek tersebut, pada kenyataannya Citigroup secara efektif bangkrut," kata Steven Singer, seorang partner di Bernstein Litowitz Berger & Grossmann LLP yang mewakili investor bond.

"Mereka memaparkan perusahaan berada dalam posisi keuangan yang secara substansial lebih kuat daripada dalam kenyataan itu."

Citigroup mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa mereka tetap menyangkal tuduhan tersebut dan setuju untuk penyelesaian gugatan guna menghindari biaya dan ketidakpastian litigasi.

Shannon Bell, juru bicara bank, menolak memberikan komentar lebih lanjut dalam sebuah wawancara telepon dengan Bloomberg. (Bloomberg/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper