BISNIS.COM, JAKARTA-Jelang konklaf (proses pemilihan Paus) di Vatikan pada hari ini, Selasa (12/3/2013), situasi sekitar Kapela Sistina makin diperketat penjagaannya. Salah satu hal yang menjadi perhatian pihak keamanan Vatikan jelang konklaf adalah memperhatikan semua alat sadap yang terdapat dalam ruangan konklaf .
Menurut laporan NBC News dari Vatikan, saat ini semua staf yang bekerja bersama para Kardinal dalam Kapel Sistina saat konklaf akan diambil sumpah setia untuk tidak membocorkan rahasia selama konklaf berlangsung.
Sementara itu Kepala Keamanan Vatikan George Weigel menjelaskan, semua sistem penyadap telah dibersihkan termasuk sistem penyadap dalam Kapel telah disterilkan agar seluruh kegiatan bisa berjalan secara semestinya sesuai dengan tradisi Katolik yang sakral.
Selain di Kapel Sistina, pada tempat penginapan para Kardinal Santa Marta juga akan disterilkan dari alat penyadapan. Langkah diambil untuk mencegah agar para Kardinal tidak melakukan kontak dengan dunia luar atau menggunakan media sosial. Selain itu para Kardinal dilarang membawa peralatan komunikasi seperti i-phone, i-pad, dan peralatan komunikasi lainnya.
Seperti diketahui, sejak terhitung hari ini (12/3/2013) waktu Vatikan, sebanyak 115 Kardinal akan melakukan pertemuan tertutup untuk memilih siapa pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma sejagat. (NBC News/foto: voaindonesia/33)
PEMILIHAN PAUS: Cegah Penyadapan, 115 Kardinal Disterilkan Dari Alat Komunikasi
BISNIS.COM, JAKARTA-Jelang konklaf (proses pemilihan Paus) di Vatikan pada hari ini, Selasa (12/3/2013), situasi sekitar Kapela Sistina makin diperketat penjagaannya. Salah satu hal yang menjadi perhatian pihak keamanan Vatikan jelang konklaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Bertemu MBZ, Prabowo Ingin Belajar Kelola SWF dari Uni Emirat Arab
33 menit yang lalu