BISNIS.COM, JAKARTA: Karyawan perusahaan aviasi yang kini dalam pailit PT Metro Batavia menolak penarikan pesawat oleh pemilik pesawat atau lessor. Mereka minta pesawat itu dijadikan harta boedel pailit.
"Hari ini kami mengajukan permohonan penolakan [penarikan pesawat] ini ke Hakim Pengawas Nawawi Pomolango sebagai bahan pertimbangan dalam rapat verifikasi 14 Maret mendatang," ujar perwakilan karyawan Eka N Tangkere, Kamis (21/2).
Eka mengklaim sebagai wakil sekitar 3.500 karyawan Batavia Air yang mempertanyakan langkah penarikan pesawat oleh lessor. Pasalnya, sebelum menyewa pesawat perusahaan telah lebih dahulu menempatkan dana deposit dalam jumlah besar ke perusahaan lessor.
Oleh karena itu, pihaknya minta sebelum lessor diberi izin membawa pesawatnya, terlebih dahulu menyelesaikan hak yang dimiliki Batavia atas dana deposit tersebut. "Total dana depositnya mencapai Rp188 miliar," katanya.
Eka menyebut langkah yang dilakukan karyawan itu untuk menjamin hak mereka selaku kreditur preferen, atau yang diutamakan. Dengan dana deposit itu dia berharap hak-hak karyawan akan terpenuhi.
Adapun rapat kreditur Batavia selanjutnya digelar 14 Maret dengan agenda pencocokan tagihan kreditur. Dalam rapat sebelumnya diketahui bahwa dana tunai yang dimiliki perusahaan aviasi itu tinggal Rp1 miliar.
BATAVIA AIR: Karyawan Minta Pesawat Tidak Ditarik Lessor
BISNIS.COM, JAKARTA: Karyawan perusahaan aviasi yang kini dalam pailit PT Metro Batavia menolak penarikan pesawat oleh pemilik pesawat atau lessor. Mereka minta pesawat itu dijadikan harta boedel pailit. "Hari ini kami mengajukan permohonan penolakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Taufikul Basari
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Viral! Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok Selatan
1 jam yang lalu