JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan Anas Urabningrum masih diposisikan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Namun, lanjutnya, Anas diminta untuk memfokuskan dirinya terlebih dahulu dalam penyelesaian kasus yang membelit dirinya.
"Saya berikan saudara Anas untuk lebih memfokuskan diri untuk menghadapi dugaan yang ditangani KPK," papar SBY dalam pernyataan resminya, Jumat (8/2) malam.
Adapun, SBY mengemukakan delapan langkah konkrit yang akan diambil oleh Partai Demokrat.
- Dilakukan penandatanganan pakta integritas dari seluruh kabupaten, pusat dan daerah.
- Melakukan reposisi personel pengurus partai untuk mencegah adanya penyimpangan, termasuk kader yang jadi anggota badan anggaran. Reposisi ini paduan dan integritas dan kapasitas serta the right person in the right place.
- Setiap kader utama menyerahkan laporan harta ke komisi pengawas partai.
- Di samping melakukan seleksi dan kredibel pakta integritas dan laporan harta menentukan calon-calon yang diusung Partai Demokrat di masa datang.
- Partai Demokrat menjalankan manajemen yang sekarang ini dinilai tak berjalan baik
- Menata dan menertibkan public relation yang saat ini buruk. Selama ini dinilai kurang cerdas dan sering menyudutkan.
- Dalam waktu dekat akan ada rapat pimpinan yang akan dihadiri Majlis Tinggi yang dihadiri elemen utama seluruh indonesia.
- Meskipun pemilu 2014 sudah dekat, PD akan memprioritaskan memfokuskan untuk menata, membersihkan, dan mengkonsolidasikan partai. "Prinsip saya, lupakan dulu Pemilu 2014."
