JAKARTA: Pemerintah tengah mengkaji sistem kontribusi pasti (define contribution) bagi pensiun pegawai negeri sipil.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan sistem pensiun di Indonesia perlu direformasi dan diperbaiki agar lebih sehat bagi fiskal pemerintah.Pasalnya, dana pensiun yang ditanggung pemerintah tahun ini mencapai lebih dari Rp60 triliun."Sekarang ini sistem terbaik di dunia itu adalah yang kontribusi pasti (define contribution), sistem itu yang masih ditata, kami dan KemenPAN & RB dalam proses memperbaiki," ujarnya, Selasa (31/7/2012).Menurut Agus, dana pensiun di Indonesia saat ini menggunakan sistem manfaat pasti (define benefit). Adapun sistem fully funded yang berjalan, iuran lebih banyak disetorkan PNS, sedangkan kontribusi pemerintah belum optimal.Dengan sistem penggajian dan pensiun PNS, kata Agus, harusnya kenaikan dana pensiun tidak terjadi setiap tahun."Kenaikan gaji dimungkinkan untuk itu, karena jumlahnya masih rendah kemudian dimungkinkan untuk ditingkatkan. Tetapi itu kalau tidak hati-hati akan membawa beban yang cukup besar dalam fiskal."Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menuturkan pemerintah tengah memikirkan sistem pensiun PNS yang menyejahterakan tetapi tidak memberatkan APBN."Kita memikirkan bagaimana membuat sistem pensiun baru. Lagi diagendakan lah," ujarnya. (ra)
PEGAWAI NEGERI SIPIL: Sistem pensiun lebih pas dikaji
JAKARTA: Pemerintah tengah mengkaji sistem kontribusi pasti (define contribution) bagi pensiun pegawai negeri sipil.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan sistem pensiun di Indonesia perlu direformasi dan diperbaiki agar lebih sehat bagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 menit yang lalu
Bisnis-27 Index Poised for Growth Amid May–October 2025 Rebalancing

37 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Stock Buying Spree with Dividend Earnings
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

33 menit yang lalu
BPK Serahkan Hasil Audit Kasus Taspen ke KPK, Kerugian Negara Rp1 Triliun

2 jam yang lalu
Menlu Sugiono: RI Berkomitmen Perkuat Peran di BRICS
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
