Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara anggota sepakat tambah MODAL IMF

JAKARTA: Pemerintah berencana memberikan komitmen pinjaman sebesar US$1 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) guna memperkuat permodalan lembaga keuangan internasional tersebut.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan dalam forum

JAKARTA: Pemerintah berencana memberikan komitmen pinjaman sebesar US$1 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) guna memperkuat permodalan lembaga keuangan internasional tersebut.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan dalam forum KTT G-20 di Meksiko, negara-negara anggota IMF sepakat untuk memberikan tambahan modal untuk IMF. Adapun kontribusi Indonesia, masih dalam kajian pemerintah."Posisi Indonesia masih bicara di intern. [Estimasi komitmen pinjaman yang diberikan Indonesia] Belum bisa disebutkan, tetapi saya rasa maksimal US$ 1 miliar," ujarnya di DPR, Kamis (28/6/2012).Komitmen pinjaman dari negara-negara anggota IMF ini, tidak termasuk komitmen penambahan modal US$430 miliar yang telah dikantongi IMF dalam forum G-20 di Washington DC, AS, April lalu.Menurut Agus, kesempatan untuk memberikan komitmen pinjaman kepada IMF menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang baik secara ekonomi."Kalau sekarang kita bisa berikan pinjaman ke IMF, ini menunjukkan kita sedang ada di posisi yanh lebih baik dan kita juga harus memperhatikan negara-negara di dunia yang tidak beruntung yang perlu disehatkan," tuturnya.Penambahan modal kepada IMF juga dimaksudkan sebagai upaya mempercepat stabilisasi perekonomian dunia agar tidak memburuk dan justru membahayakan semua negara.Adapun sumber dana komitmen pinjaman untuk IMF, kata Agus, berasal dari cadangan devisa Indonesia.

 

Namun, dana tersebut tidak langsung ditempatkan di IMF, tetapi tetap tercatat sebagai bagian dari cadangan devisa Indonesia yang dapat dipinjam oleh IMF. (ra)

 

BACA JUGA:

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper