SAMARINDA: Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengharapkan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang baru dikukuhkan bisa lebih proaktif menjemput peluang bisnis di provinsi ini.
Awang mengatakan selama ini kinerja Kadin sudah cukup baik terkait keaktifan dalam menyambut peluang bisnis yang tersedia. "Namun, kami mengharapkan agar lebih maksimal lagi agar perekonomian Kaltim tumbuh lebih besar lagi," ujarnya dalam sambutannya, hari ini, Sabtu 5 Mei 2012.
Peluang di sektor perkebunan dan pertanian serta konstruksi, imbuh Awang, merupakan beberapa sektor alternatif yang masih cukup terbuka peluang bisnisnya.
Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar menyetujui dorongan gubernur agar Kadin bisa lebih proaktif lagi. "Lebih baik lagi kalau sama-sama pro aktif sehingga sinerginya bisa lebih maksimal," katanya.
Dalam pengukuhan pengurus Kadin Kaltim periode 2012-2017 ini juga dibarengi dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kadin Kaltim dengan Sriwijaya Airlines, Universitas Mulawarman serta Kadin Yogyakarta.
Dapat diskon 10%
Nota kesepahaman dengan Sriwijaya Airlines dalam hal pemotongan harga sebesar 10% bagi anggota Kadin Kaltim yang menggunakan pesawat milik maskapai tersebut. Sementara kerja sama dengan Universitas Mulawarman ditujukan untuk pengembangan SDM yang berwirausaha.
"Sehingga ketika lulus kuliah sudah punya ide untuk menciptakan lapangan kerja bukan mencari," ucap Fauzi.
Sedangkan kerja sama dengan Kadin Yogyakarta dititik beratkan pada pengembangan sektor unggulan pada masing-masing daerah. Melalui transfer teknologi dan pengetahuan diharapkan sinergi antar dua wilayah bisa saling menguntungkan kedua belah pihak. (aph)