JAKARTA: Bakrie Telecom meluncurkan SP Esia AHA EVDO untuk perangkat ponsel, modem, dan tablet dengan kecepatan hingga 3,1 megabit per second (Mbps).
Kartu perdana ini tidak hanya bisa mengakses layanan data, tetapi juga dapat digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS. Berbeda dari kecepatan layanan data terdahulu yang maksimal 153,6 Kbps (kilobit per second), sekarang dengan teknologi CDMA EVDO, kartu Esia bisa digunakan untuk layanan data berkecepatan hingga 3,1 Mbps.
“Dalam satu paket perdana ini terdapat layanan Esia dan layanan AHA sehingga bisa dipakai untuk akses internet serta telepon dan SMS. Keunggulan kami, untuk data lebih lancar pakai EVDO dibanding 3G karena jaringan 3G sudah padat,” kata Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Erik Meijer saat peluncuran SP Esia AHA EVDO di Jakarta hari ini.
Menurutnya, Esia masih fokus pada layanan suara dan SMS ketimbang data. Karena itu, perusahaan memperbarui program telepon Rp1.000 per jam. Dengan tarif Rp1.000 per jam, pengguna bisa menelepon berkali-kali ke banyak nomor Esia dalam waktu satu jam. Produk ini berbeda dengan produk terdahulu yang hanya bisa menelepon ke satu nomor Esia dalam waktu satu jam untuk tarif Rp1.000.
Erik meyakini kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi dasar masih tetap dominan dan diminati. Catatannya, sekitar 95% pelanggan Esia menggunakan layanan telepon dan SMS, sisanya layanan data. Hingga kuartal III 2011 pelanggan Esia mencapai 14,4 juta.
Program Esia 1.000 sejam dinilai Erik bakal kian memperkuat posisi Esia untuk tarif telepon murah.
“Operator lain memang memang gencar mempersepsikan tarif teleponnya paling murah. Tapi jika diperhatikan tarif mereka jauh lebih mahal, bahkan jika dibandingkan telepon Esia ke telepon selular sekalipun. Dengan paket 1.000 sejam ini saya yakin tidak ada yang lebih murah dari telepon pakai Esia,” kata Erik.
Untuk bisa menelepon Rp1.000 sejam pelanggan tidak harus melakukan percakapan telepon selama sejam lebih dulu seperti dulu. Jika percakapan telepon pelanggan belum mencapai satu jam, pelanggan masih bisa melakukan panggilan telepon gratis ke nomor-nomor Esia lain selama sisa waktu. Jadi pelanggan bisa melakukan panggilan telepon berkali-kali gratis dalam satu jam.
Bakrie Telecom melego kartu perdana SP Esia AHA EVDO di Jakarta Rp10.000 per kartu dan di luar Jakarta Rp5.000 per kartu. Penetapan harga ini, menurutnya, merupakan strategi bisnis perusahaan agar harga perdana tidak berada di bawah harga isi ulang.
“Kami hindari perdana isi ulang. Banyak pengguna operator lain lebih suka membeli kartu perdana yang harganya lebih murah dibandingkan isi ulang. Makanya, kami batasi Rp5.000. Kami tetapkan harga perdana tidak boleh di bawah harga isi ulang,” kata Erik. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
