Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.000 Orang Gelar Aksi Bela Tauhid, Mabes Polri Siagakan 400 Brimob

Mabes Polri telah menyiagakan 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 400 personel anggota Brimob Polri untuk membantu Polda Metro Jaya mengamankan gelombang aksi yang digelar hari ini di Jakarta.
Anggota Brimob bersiaga dengan senjata dan peralatan dalam Gelar Pasukan Operasi Puri Agung VI 2018 untuk pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (4/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Anggota Brimob bersiaga dengan senjata dan peralatan dalam Gelar Pasukan Operasi Puri Agung VI 2018 untuk pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (4/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri telah menyiagakan 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 400 personel anggota Brimob Polri untuk membantu Polda Metro Jaya mengamankan gelombang aksi  bela tauhid yang digelar hari ini, Jumat (26/10/2018)  di Jakarta.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan menambah jumlah personel tersebut jika dibutuhkan di lapangan.

Menurutnya, gelombang aksi yang digelar hari ini sudah diantisipasi Polda Metro Jaya yang telah menyiapkan 7.633 personel di sekitar wilayah aksi di Jakarta Pusat.
 
"Kami dari Mabes Polri sudah mensiagakan anggota Brimob apabila sewaktu-waktu dibutuhkan langsung bisa bergerak. Ada 4 SSK anggota Brimob dan nanti bisa ditambah sesuai situasi di lapangan" tuturnya, Jumat (26/10/2018).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan bahwa aksi yang digelar hari ini diprediksi mencapai 1.000 massa aksi.

Menurutnya, aksi tersebut akan dipusatkan di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) sekitar pukul 13.00 WIB setelah Salat Jumat.
 
Argo juga mengimbau agar massa aksi berunjuk rasa dengan damai dan tertib sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain di wilayah Jakarta Pusat.
 
"Kami mengimbau agar massa aksi tetap tertib dan damai dalam menyuarakan aspirasinya nanti," kata Argo.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper