Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Djarot Kalah di Pilgub Sumut 2018

Agaknya menarik apa yang dikemukakan oleh Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjaungan (PDIP) Hasto Kristianto yang mengaku kaget atas kekalahan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dalam Pemilihan Gubenur Sumatera Utara (Sumut) kemarin.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus didampingi Politisi PDI PerjuanganTrimedya Panjaitan (kanan) memberikan keterangan hasil hitung cepat lembaga survei Pemilihan Gubernur Sumut 2018 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6)./Antara
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus didampingi Politisi PDI PerjuanganTrimedya Panjaitan (kanan) memberikan keterangan hasil hitung cepat lembaga survei Pemilihan Gubernur Sumut 2018 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Agaknya menarik apa yang dikemukakan oleh Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjaungan (PDIP) Hasto Kristianto yang mengaku kaget atas kekalahan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dalam Pemilihan Gubenur Sumatera Utara (Sumut) kemarin.

Djarot kalah dari Edy Rahmayadi yang menggandeng Musa Rajekshah (Eramas) dengan perbandingan suara 42,8% berbanding 57,2%. Pantas saja Hasto kaget karena angka itu jauh di bawah prediksi PDIP sebagai pengusung utama Djarot yang sangat optimistis jagoannya akan menang.

Sebelumnya, Djarot mengalami nasib yang sama di Pilgub DKI Jakarta meski dia sempat menjadi penjabat gubernur beberapa bulan. Dia kalah dengan perbandingan suara yang mirip saat mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada tahun lalu.

"Apakah ini benar sebagai sebuah proses politik di mana pergeseran dari aspek suku, kemudian etnisitas, kemudian daerah asal itu pengaruh atau tidak, kami masih melakukan kajian," ujar Hasto.

Pernyataan Hasto tersebut memang layak disimak mengingat sulit untuk menghindari aspek-aspek yang disebutkan di atas sebagai penentu kemenangan pilkada.

Lalu, apa saja faktor yang memengaruhi kemenangan pasangan Eramas di provinsi yang termasuk basis pemilih terbesar PDIP tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Faktor JR Saragih
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper