Faktor JR Saragih
Sejak awal pendaftaran memang Eramas yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Nasdem, dan Hanura itu lebih percaya diri karena kekuatan mesin partai pendukung.
Jika digabung, perolehan kursi keenam parpol pendukung Eramas mencapai 60 kursi di DPRD Sumut. Sedangkan Djoss diusung PDIP dan PPP yang hanya memiliki 20 kursi.
Mundurnya calon ketiga, pasangan J.R. Saragih dan Ance Sailan yang semula diduga akan menguntungkan pasangan Djoss, ternyata bertolak belakang dengan kenyataan. Padahal, segi etnisitas seharusnya Djos diuntungkan karena selain Djarot menjadi satu-satunya calon dari etnis Jawa, Sihar otomatis menjadi satu-satunya calon yang menggunakan marga Batak.
Dua realitas itu ternyata tidak menjadi jaminan meski komposisi etnis Jawa di Sumatra Utara mencapai 30%, dan Batak 41% dengan asumsi ada kekuatan primordial.