Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya telah mengembangkan senjata nuklir baru yang tak tertandingi dan mampu mencapai titik manapun di dunia.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tahunan terkait kebijakannya. Salah satu senjata baru yang disebutkannya itu adalah peluru kendali jelajah terjauh di dunia.
Dalam ucapan yang diarahkannya kepada negara-negara Barat, dia mengatakan bahwa negara lain perlu memperhitungkan realitas baru tersebut. Artinya bukan sesumbar dengan kemampuan rudal tersebut.
Dalam pidato kenegaraan tahunan itu, Putin menggunakan presentasi video untuk memamerkan pengembangan dua sistem baru peluncuran nuklir. Sistem itu bisa mengakali upaya pendeteksian.
Satu tayangan video grafis tampak menunjukkan rudal menghujani negara bagian Florida, AS sebagimana dikutip BBC.com, Jumat (2/3/2018).
Salah satu sistem yang dipaparkan Putin adalah rudal jelajah terbang rendah yang sulit diketahui dengan jarak jangkau tak terbatas. Jalur penerbangan rudal baru itu tidak dapat diprediksi. Bahkan senjata itu dapat memotong jalur pencegatan ehingga tak tertandingi oleh semua sistem pertahanan rudal dan pertahanan udara yang ada sekarang maupun yang akan datang.
Sedangkan salah satu rudal baru jarak jauh adalah yang punya kemampuan diluncurkan dari kapal selam dan mampu membawa hulu ledak nuklir.
Dalam pidato dua jam di hadapan kedua majelis parlemen, dia mengatakan bahwa sistem baru senjata tersebut merupakan jawaban Rusia terhadap pengembangan sistem pertahanan rudal AS.