Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia 3 Narkoba Favorit Artis Indonesia

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengungkapkan tiga jenis narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang menjadi favorit para artis, sehingga kerap ditemukan dalam tindak pidana penyalahgunaan disalahgunakan oleh kalangan pesohor Indonesia.
Para artis, manajer, dan produser menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) deklarasi anti-narkoba di hadapan aparat Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Kamis  (22/2/2018).
Para artis, manajer, dan produser menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) deklarasi anti-narkoba di hadapan aparat Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengungkapkan tiga jenis narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang menjadi "favorit" para artis, sehingga kerap ditemukan dalam tindak pidana penyalahgunaan disalahgunakan oleh kalangan pesohor Indonesia.

"Dumolid, sabu dan ganja," kata Vivick usai deklarasi antinarkoba bersama artis, manajer dan produser di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Menurut Vivick, tiga jenis narkoba itu digunakan untuk memperkuat stamina artis yang biasanya punya kegiatan segudang.

Para pesohor yang berada di bawah tekanan untuk tampil serba sempurna di hadapan publik, juga hidup dengan privasi terbatas, pun mencari ketenangan lewat barang-barang haram tersebut.

"Dumolid untuk relaks, akhirnya kecanduan, dan merasa tidak enak (saat tidak memakai) jadi pakai lagi," katanya.

Polres Jakarta Selatan termasuk sering menguak kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pesohor, salah satunya Fachri Albar yang ditangkap belum lama ini.

"Karena lingkungan Jakarta Selatan adalah lingkungan kegiatan artis," kata dia, menambahkan itu salah satu alasan mengadakan deklarasi antinarkoba yang diikuti komunitas artis, manajer dan produser.

Sebelumnya, dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara production house, artis dan penegak hukum di Polres Metro Jakarta Selatan. Terlihat sederet artis, produser, dan juga terlihat stand up komedian ikut serta hadir mendukung acara tersebut. Selain didukung Polres Metro Jakarta Selatan, kegiatan tersebut juga didukung oleh Polda Metro Jaya.

Penandatanganan itu juga sebagai wujud penolakkan terhadap artis atau produser yang menggunakan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper