Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beras Mencukupi di Sulut

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memastikan pasokan beras untuk memenuhi konsumsi masyarakat masih memadai.
Pedagang menyusun karung berisi beras/JIBI-Endang Muchtar
Pedagang menyusun karung berisi beras/JIBI-Endang Muchtar

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memastikan pasokan beras untuk memenuhi konsumsi masyarakat masih memadai.

Isu kelangkaan pasokan beras di Bumi Nyiur Melambai tidak terjadi, mengingat konsumsi daerah dipasok dari produksi lokal dan Gorontalo.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan pasokan beras di Sulut masih mencukupi, dan terhindar dari isu kelangkaan barang.

“Kalau kami kan pasokannya tidak menggantungkan diri dari Pulau Jawa. Hanya saja, kalau untuk cadangan itu, saya piker perlu dipikirkan,” tuturnya kepada Bisnis, Minggu (14/1/18).

Sayangnya, Olly tidak menyebutkan jumlah ketersediaan beras di Sulut. Menanggapi pilihan pemerintah untuk mengimpor 500.000 ton beras dari Vietnam dan Thailand, Gubernur Sulut enggan banyak berkomentar.

“Mungkin ada pertimbangan lain,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan mengimpor 500.000 ton beras jenis khusus pada pekan terakhir bulan ini untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

Meski menyebut beras dengan sertifikasi khusus, pemerintah mengemukakan harga yang akan dijual berada di bawah harga eceran tertinggi beras medium. Upaya ini dilakukan untuk menutupi minimnya beras medium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper