Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JABAR 2018 : Ini Alasan Golkar Tak Calonkan Dedi Mulyadi

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan telah menyampaikan pemberitahuan secara resmi kepada Dedi Mulyadi soal penetapan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kanan) dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid melambaikan tangan saat akan memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kanan) dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid melambaikan tangan saat akan memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan telah menyampaikan pemberitahuan secara resmi kepada Dedi Mulyadi soal penetapan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Dedi Mulyadi, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat, telah diberi tahu oleh DPP Partai Golkar.

"Sudah diberi tahu oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar, Saudara Nurdin ,” ujarnya, Jumat (27/10/2017).

Penetapan Ridwan Kamil ini artinya menghalangi rencana Dedi Mulyadi maju ke Pilgub Jawa Barat 2018. Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Golkar menugasi Dedi mencari koalisi sebagai syarat untuk diusung partai berlambang pohon beringin itu.

"Persoalannya itu adalah kami ingin menang dalam pilkada ke depan. Setelah berdasarkan kajian yang ada, ya, memang elektabilitas Ridwan Kamil jauh lebih tinggi," ujar Idrus.

Idrus berpendapat Dedi bakal menerima keputusan itu.

"Dia wataknya ikut apa kebijakan partai, karena partai pasti telah melakukan berbagai macam kajian," tuturnya.

Partai Golkar memutuskan akan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat dalam pilgub mendatang. Idrus mengatakan Ridwan Kamil akan berpasangan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Daniel Mutaqien Syaifuddin. Daniel adalah anak dari mantan Bupati Indramayu, Irianto M.S. Syaifuddin alias Yance.

Pencalonan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien bukan kabar baru dari Golkar. Pada 22 September lalu, surat penetapan keduanya, yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Idrus, beredar.

Ketika itu Idrus membantah dan menyebut surat itu bodong lantaran tidak tertera tanggal, nomor surat, dan stempel Golkar. Namun, saat itu Idrus tak menjawab ketika ditanya apakah tanda tangan yang tertera dalam surat identik dengan miliknya dan Setya.

Dedi Mulyadi sendiri menyatakan akan segera menyampaikan sikap atas keputusan DPP Partai Golkar tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper